LAPORAN PERHITUNGAN EVA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk TH 2013

TUGAS 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
#SOFTSKILL

logo_gunadarma

LAPORAN PERHITUNGAN EVA PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk TH 2013

NAMA KELOMPOK :
1. RATIH PRATIWI ( 462-12-040 )
2. SUSI CAHYANTI
3. SITI NURKHOLIPAH
4. ARIZAL USMANI

KELAS : 3DA03

DOSEN : DHITA AYUDIA WULANDARI

LAPORAN PERHITUNGAN EVA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk th 2013

1. Menghitung Nopat
Rumus :
Laba Bersih Setelah Pajak ( EAT ) + Biaya Bunga
= 3.414.886 + 1.088.505
= 4.503.391

2. Menghitung Investor Capital
Rumus :
( Total Hutang + Equitas ) – Pinjaman JK. Pendek Tanpa Bunga
= ( 39.719.660 + 38.373.129 ) – 19.471.309
= 58.621.480

3. Menghitung Cost Of Debt
Rumus :
Biaya Bunga / Jumlah Hutang JK. Panjang
= 1.088.505 / 15.324.315
= 0,071

4. Menghitung Cost Of Equity
Rumus :
Laba Bersih Per Lembar Saham ( EPS ) / Harga Per Lembar Saham ( PER )
= 285 / 100
= 2,85

5. Menghitung WACC ( Weight Average Capital Cost )
Rumus :
{D x rd ( 1 – Tax ) + ( E x re )}

D = ( Total Debt / Total Debt & Equity ) x 100%
Tax = ( Tax / Earn Before Tax ) x 100%
E = ( Total Equity / Total Debt & Equity ) x 100%
rd = Cost of Debit ( 7% )
re = Cost of Equity ( 2,85% )

D = ( Total Debt / Total D & E ) x 100%
= (39.719.660 / 78.092.789 ) x 100%
= 51%

Tax = ( Tax / EBT ) x 100%
= ( 1.252.072 / 4.666.958 ) x 100%
= 27%

E = ( Total Equity / Total H & E ) x 100%
= ( 38.373.129 / 78.092.789 ) x 100%
= 49%

{D x rd ( 1 – Tax ) + ( E x re )}

= {51% x 7% ( 1 – 27% ) + ( 49% x 2.85% )}
= {51% x 7% ( 73% ) + ( 49% x 2.85% )}
= { 51% x 5,1% + ( 49% x 2.85% )}
= { 2.6% + 1.4% }
= 4%

6. Menghitung Capital Charge
Rumus :
Investor Capital x WACC
= 58.621.480 x 4%
= 2.344.859

7. Menghitung EVA
Rumus :
Nopat – Capital Charge
= 4.503.391 – 2.344.859
= 2.158.532

Analisis :
EVA > 1 , maka biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 2013 memberikan nilai positif yaitu berupa benefit atau laba bagi perusahaan, yang berarti kinerja keuangan yang dicapai PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dapat meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham. Kinerja keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dikatakan baik.

TUGAS 1 SOFTSKILL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

TUGAS 1 SOFTSKILL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

logo_gunadarma

NAMA : RATIH PRATIWI
NPM : 462-12-040
KELAS : 3DA03
DOSEN : DHITA AYUDIA WULANDARI

LAPORAN KEUANGAN PT. INDOFOOD 31 DES 2013 HAL 7 – 15

1. RASIO LIKUIDITAS

 Rasio Lancar = Aktiva Lancar / Kewajiban Lancar
= 32.464.497 / 19.471.309
= 1,667

 Rasio Cepat = ( Aktiva Lancar – Persediaan ) / Kewajiban Lancar
= ( 32.464.497 – 8.160.539 ) / 19.471.309
= 24.303.958 / 19.471.309
= 1,24

2. RASIO PENGELOLAAN AKTIVA

 Rasio Inventory Turn Over = Penjualan / Persediaan
= 57.731.998 / 8.160.539
= 7,07

 Day Sales Outstanding = Piutang / ( Penjualan Tahunan / 360 )
= 4.429.033 / ( 57.731.998 / 360 )
= 4.429.033 / 160.366,7
= 27,61

 Fix Assets Turn Over Radio = Penjualan / Aktiva Tetap Bersih
= 57.731.998 / 23.027.913
= 2,5

 Total Assets Turn Over Ratio = Penjualan / Total Aktiva
= 57.731.998 / 78.092.789
= 0,73

3. Manajemen Utang

 Debt. Ratio = Total Hutang / Total Aktiva
= 39.719.660 / 78.092.789
= 0,5

 TIE = EBIT / Beban Bunga
= 4.666.958 / 1.088.505
= 4,28

TUGAS KE-3 SIM ( SOFTSKILL ) ” CONTOH KEGIATAN YANG MENGGAMBARKAN SIM “

NAMA : RATIH PRATIWI

KELAS : 3DA03

NPM : 46212040

DOSEN : RINA NOVIANA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN ( PT. KOKOH INTI AREBAMA )

Lowongan Kerja Terbaru PT. Kokoh Inti Arebama Tbk

Kita semua tentu tahu bahwa dalam sebuah perusahaan, diperlukan adanya sistem informasi manajemen untuk mengatur arus kegiatan dan informasi dalam perusahaan yang bersangkutan. Dengan sistem informasi manajemen yang terorganisir, manajemen dapat mengambilkeputusan yang tepat bagi perusahaan. Tanpa adanya sistem informasi yang baik, niscaya perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan bersaing dengan para kompetitornya. Beberapa tahun yang lalu,sistem informasi perusahaan mungkin masih dikembangkan secara sederhana. Sistemm yangada akan diaturdan dikembangkan sendiri oleh manajemen perusahaan. Tetapi memasuki era globalisasi dimana teknologi menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia, sistem informasi manajemen pun mengalami kemajuan. Mulai banyak perusahaan yang melirik sistem informasi manajemen berbasis TI untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Memang banyak manfaat dan kemudahan yang akan didapat, tidak hanya bagi pihak perusahaan, tapi juga untuk para customer yang melakukan hubungan dengan perusahaan. Kendati telah dibuktikan bahwa penerapan TI pada perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan performa, namun bukan berarti semua perusahaan serta merta memutuskan untuk menggunakan SIM berbasis TI bagi perusahaan mereka. Masih ada juga perusahaan yang bertahan dengan sistem yang telah mereka miliki. Terlepas dari semua itu, dalam laporan ini kelompok kami akan menjelaskan tentang pengaplikasian SIM berbasis teknologi pada salah satu perusahaan distributor bahan bangunan yang ada di Indonesia, yaitu PT Kokoh Inti Arebama. Perusahaan ini adalah salah satu contoh perusahaan yang telah merasakan manfaat dan kemudahan dari adanya sistem informasi manajemen yang mutakhir. Dengan penerapan SIM yang baru dan berbasis teknologi, perusahaan ini telah mengalami kemajuan. Untuk selanjutnya, kami akan menguraikan hal – hal yang terkait dengan SIM dan penerapan SIM pada PT Kokoh Inti Arebama.

Sebelum pembahasan mengenai penerapan SIM berbasis teknologi pada PT. KIA, ada baiknya kami akan menjelaskan terlebih dahulu hal – hal yang berkaitan dengan SIM.Sistem informasi manajemen terdiri dari tiga kata.sistem, informasi dan manajemen. Adapun arti dari sistem adalah suatu sususan yang teratur dari kegiatan – kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur – prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan – kegiatan utama organisasi/institusi. Sedangkan informasi sendiri memiliki arti sebagai data – data yang telah diolah/diproses sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna. Yang terakhir yaitu manajemen. Manajemen sebagai proses, adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama – sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama. Sedangkan arti manajemen sebagai subyek adalah orang atau orang – orang yang melaksanakan kegiatan tersebut. Dari semua penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan keputusan. Memandang bahwa nilai dan informasi amatlah berharga,oleh karena itu harus dikelola dengan baik. Sebagai seorang wirausaha, staff manajemen atau terlebih sebagai manajer harus dapat menghargai dan mampu mengelola informasi bagi kemajuan perusahaan atau usahanya.

Komponen dari SIM antara lain adalah Input (aktivitas masukan),Processing (pemrosesan), dan Output (keluaran/hasil). Input sendiri terdiri dari berbagai hal yang berperan sebagai alat dalam memasukkan data – data yang ada. Pemrosesan adalah tahap dalam mengartikan segala data yang didapat guna menghasilkan informasi yang bermanfaat. Sedangkan output sendiri adalah segala alat yang dapat menampilkan hasil dari data – data yang telah diproses (informasi). Informasi yang telah dihasilkan tadi kemudian akan dijadikan sebagai dasar dalam membuat keputusan yang akan diambil bagi kelangsungan perusahaan. Dalam penerapan SIM juga terdapat beberapa hambatan yang bisa terjadi. Diantaranya adalah :

  • Kekurangpahaman para pemakai tentang komputer.

Dalam hal ini, tidak semua orang mengerti dan menguasai tentang penggunaan komputer. Masih banyak orang yang masih sangat awam tentang pengoperasian komputer itu sendiri. Oleh karena itu, kekurangpahaman terhadap komputer menjadi salah satu hambatan dalam dalam penerapan SIM.

  • Kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen.

Beberapa tahun yang lalu,para ahli di bidang TI mungkin belum menemukan hubungan antara teknologi dan bisnis/manajemen. Tapi tahun – tahun belakangan ini, para ahli TI sudah memikirkan adanya manfaat yang sangat besar jika teknologi dijadikan sebagai bagian dari bisnis dan manajemen. Oleh karena itulah, sekarang mulai berkembang kegiatan – kegiatan bisnis dan manajemen yang didukung dengan teknologi.

  • Pemikiran bahwa komputer  merupakan kebutuhan yang tidak terlalu penting.

Sekarang, sudah banyak perusahaan yang melirik SIM berbasis TI dengan bantuan komputer untuk melancarkan kegiatan – kegiatan perusahaan. Tapi bukan berarti semua perusahaan berpikiran seperti itu. Masih ada pula perusahaan yang mempertahankan SIM dengan proses manual. Tetapi dapat dilihat bahwa SIM yang didukung dengan teknologi (komputer) lebih efisien dibandingkan yang tidak menggunakan komputer.

Sedangkan peran utama dari SIM ada tiga, yaitu :

  1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Ini adalah peran paling dasar dari sebuah SIM. Dengan SIM, proses bisnis yang dilakukan oleh para karyawan akan berjalan baik. SIM yang terorganisir akan memudahkan karyawan dalam melaksanakan tugasnya masing – masing.
  2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan SIM yang baik, maka pengambilan keputusan yang tepat akan lebih mudah dilakukan. Informasi yang jelas akan membantu pihak manajemen dalam menentukan langkah yang akan diambil perusahaan.
  3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan dibandingkan kompetitor. Ketika sebuah perusahaan sudah memiliki SIM yang baik, maka perusahaan dapat memikirkan langkah – langkah baru yang inovatif agar bisa lebih maju dari para pesaingnya dalam melayani customer.

Setelah mengetahui tentang hambatan penerapan serta manfaat dari SIM itu sendiri, padabahasan selanjutnya, kami akan menjelaskan tentang penerapan SIM pada perusahaan.

Contoh penerapan SIM yang cukup bagus dapat kita lihat pada PT. Kokoh Inti Arebama. PT Kokoh Inti Arebama merupakan perusahaan distributor terbesar bahan-bahan bangunan yang didirikan pada tahun 2004. Dalam tahun pertamanya, perusahaan telah berhasil mengembangkan bisnisnya dengan pesat didukung oleh jaringan distribusi yang kuat di 14 kota di Indonesia. Selama tahun 2004, perusahaan telah mendistribusikan produk-produk bahan bangunan kepada sekitar 2.500 outlet-outlet ritel di seluruh Indonesia. Salah satu prinsipal terbesar perusahaan saat ini adalah PT KIA Keramik yang baru-baru ini memenangkan ICSA Awards kedua kalinya dari majalah SWA. Tahun ini, PT Kokoh Inti Arebama berencana menambah jaringan distribusinya menjadi 16 cabang di akhir tahun nanti dan target menjadi 20 cabang di 20 kota pada tahun 2006 mendatang. Dengan penambahan jumlah cabang diharapkan perusahaan dapat melayani sekitar 2.940 outlet pada akhir tahun ini dan sebanyak 3.500 di tahun 2006. Sebagai salah satu pemain di industri bahan bangunan, PT Kokoh Inti Arebama dituntut untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan yang memberikan nilai tambah pada prinsipal dan konsumennya. Pada awalnya, PT KIA menggunakan sistem TI inti buatan sendiri (in-house). Tapi Guna mendukung ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT Kokoh Inti Arebama rela mengganti sistem TI yang lama dengan aplikasi dari vendor besar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dengan mengintegrasikan proses bisnis sehingga memiliki daya saing tinggi di industri.

Untuk mewujudkan ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT Kokoh Inti Arebama meminta bantuan beberapa ahli untuk menentukan SIM yang bisa memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol internal, serta informasi yang cepat dan akurat bagi manajemen. Pada pertengahan 2005 disusunlah SOP internal untuk menentukan sistem TI yang hendak diterapkan. Untuk itu manajemen Kokoh lebih dulu melakukan benchmarking ke perusahaan sejenis (dalam hal ini PT Surya Toto) dan distribusi farmasi (PT Anugerah Pharmindo Lestari); disusul dengan mengundang vendor solusi TI (SAP, Oracle dan Microsoft). Setelah melakukan evaluasi, akhirnya diputuskan untuk memakai solusi dari Microsoft. Pertimbangannya, selain cukup sesuai dengan kebutuhan, juga sistemnya dianggap relatif lebih mudah digunakan (user-friendly).

PT KIA memutuskan mengimplementasikan sistem teknologi informasi terintegrasi dari Microsoft, yakni Microsoft Business Solutions – Axapta untuk menjamin penyediaan layanan terbaik bagi konsumen. Solusi Microsoft Axapta yang sangat fleksibel dinilai mampu memenuhi kebutuhan komputerisasi yang terintegrasi serta menyajikan informasi secara real-time untuk menunjang proses bisnis PT Kokoh Inti Arebama di masa mendatang. Dengan informasi real – time tersebut, PT KIA dapat mengambil keputusan mengenai strategi bisnis dengan lebih mudah, cepat dan akurat.

Ketersediaan data dan informasi yang cepat adalah salah satu kunci sukses untuk bisa unggul dalam persaingan bisnis. Axapta menawarkan itu semua, plus segala kemudahan dari Microsoft. Microsoft Axapta adalah sebuah aplikasi bisnis yang dilengkapi banyak fungsi terpadu. Mulai dari modul manufacturing, supply chain management, financial management, distribution, project accounting, customer relationship management, human resources management, sampai business analysis. Istimewanya, karena menggunakan platform Microsoft, solusi ini amat mudah  diintegrasikan dengan produk Microsoft lainnya, umpamanya Microsoft Word, Excel dan lain-lain. Tampilannya pun mirip aplikasi Microsoft pada umumnya.  Jika dibanding solusi sejenis lainnya, Microsoft Axapta sangat fleksibel dan mudah dimodifikasi. Hal ini sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Artinya sistem prosedur kerja dan pemasukan data yang sudah biasa dilakukan sebelumnya tak perlu mengalami perubahan berarti. Dari sisi investasi, jelas lebih efisien buat perusahaan. Microsoft Axapta menggunakan sistem lisensi berbasis concurrent, maksudnya customer hanya membeli lisensi sejumlah klien yang terhubung ke server pada saat yang bersamaan. Apabila perusahaan memiliki 500 unit komputer, namun pada saat yang bersamaan hanya ada 20 komputer yang terhubung ke server Axapta, maka perusahaan ini hanya perlu membeli 20 buah lisensi, bukan 500 buah. Apalagi Microsoft Axapta hanya memerlukan satu atau dua buah server dengan konfigurasi standar berbasis Microsoft Windows Server. Lalu untuk komputer klien juga tidak memerlukan spesifikasi khusus karena Microsoft Axapta masih keluarga Microsoft seperti halnya Microsoft Word, Excel, dan Power Point.

Fleksibilitas Microsoft Axapta tidak sampai disitu, solusi ini juga sangat scalable-solusi yang sangat mudah diaplikasikan dengan performa yang tinggi guna mendukung perkembangan perusahaan. Dan, tak kalah penting, Microsoft Axapta merupakan solusi global yang mampu mendukung kebutuhan perusahaan yang menggunakan bahasa atau mata uang yang berbeda.

Implementasi sistem Enterprise Resources Planning (ERP) baru ini mulai dilakukan pada Oktober 2005, di 8 cabang. Sasarannya adalah mengintegrasikan sistem logistik Kokoh dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan, serta mengintegrasikan cabang-cabang. Dan hanya dalam rentang tiga bulan, implementasi sudah kelar (go live). Total investasi yang mencapai US$ 500 ribu. Itu sudah termasuk biaya pembelian hardware, software dan lisensi. Sejak awal implementasi, PT KIA sudah mengantisipasi kemungkinan yang dapat menghambat migrasi sistem. Upaya pendekatan yang dilakukan, antara lain: manajemen memberikan dukungan top-down dan penuh ke semua jajaran operasional; mengadakan prapelatihan bagi kepala cabang dan administrasi sebelum dilakukan pelatihan untuk end user, serta berbagi informasi dengan melakukan demo aplikasi ke seluruh user di cabang melalui kepala cabang.

Mengingat cabang Kokoh tersebar di berbagai kota, maka untuk koneksi dari cabang seluruhnya menggunakan fasilitas jaringan dari Lintasarta (VPN-IP). Semua koneksi disentralisasi pada dua terminal server yang ada di kantor pusat. Terminal server ini menghubungkan user ke aplikasi sistem melalui server aplikasi. Sementara data disimpan di server database, yang secara fisik terpisah dari server aplikasi. Adapun untuk koneksi para user yang ada di kantor pusat, dibuatkan jaringan LAN. Dengan sistem terpusat seperti itu dan dikontrol melalui pembagian hak akses ke user, memudahkan tim TI memonitor pemakaian sistem yang sedang berjalan. Dengan koneksi jaringan seperti itu, semua transaksi apa pun – seperti penjualan, pembelian, inventori dan pencatatan keuangan – bisa dilakukan melalui sistem secara real time.

PT KIA juga tak segan mengimplementasi modul Warehouse Management System (WMS). Dengan adanya implementasi di warehouse, diharapkan dapat memudahkan proses penentuan lokasi penyimpanan dan pengambilan barang untuk pengiriman. Selain itu, bisa diperoleh informasi yang tepat dan akurat terhadap kesiapan pengiriman (bagian transporter dan ekspedisi) dan jenis pengangkutan yang dipakai, serta memudahkan analisis ongkos angkut dan biaya lainnya, seperti untuk loading dan unloading barang. Setiap hari diusahakan tidak ada DO yang belum selesai diproses. Umur maksimum DO hanya satu hari. Dengan kata lain, untuk setiap DO yang sudah dibuat oleh staf penjualan, pengiriman barangnya harus segera dilakukan dan ditindaklanjuti oleh bagian pengiriman yang ada di warehouse. Setiap pengiriman yang telah dilakukan akan dicatat sebagai penjualan untuk kemudian ditagihkan ke pelanggan. Informasi tagihan ini akan secara otomatis muncul di Bagian Collection dan Keuangan untuk dapat dimonitor kapan jatuh tempo dan pembayarannya.

Dengan pengaplikasian sistem yang baru,banyak manfaat yang didapat oleh PT KIA. Dari tiga peran utama sistem informasi manajemen, penerapan TI baru pada PT KIA berhasil mencakup tiga tataran dari peran system informasi manajemen. Yaitu :

  1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Peran ini ditunjukkan dari lebih efisien dan lancarnya kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Pesanan dapat diproses dengan lebih cepat.  Selain itu lebih menghemat waktu karena semua hubungan antara kantor pusat dan kantor cabang dilakukan secara real time. Pekerjaan para karyawan juga lebih ringan karena aplikasi baru yang digunakan telah memiliki kemampuan untuk mengatur data – data perusahaan yang ada.
  2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan sistem yang baru,  manajemen lebih mudah menentukan keputusan – keputusan apa yang akan diambil terkait dengan perusahaan. Misalkan jika ada pemesanan dari customer di kantor cabang, kantor pusat dapat segera mendapatkan informasi dan memproses pemesanan tersebut.
  3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan dibandingkan kompetitor. Dengan segala kemudahan yang didapatkan dari penerapan sistem baru, PT KIA dapat menentukan strategi untuk memajukan perusahaan. Untuk mengungguli kompetitornya, PT KIA memutuskan untuk membuka kantor cabang baru guna menjaring lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Terbukti dari penggunaan sistem baru, PT KIA mendapatkan banyak kemudahan dan kemajuan dalam perusahaan. Dengan sistem yang ada, bukan mustahil jika suatu saat nanti PT KIA berhasil memenuhi ambisinya untuk menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia.

Dari contoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa penerapan SIM dengan dukungan TI sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi perusahaan dalam hal pelayanan bagi para customer. Selain itu, SIM dengan dukungan TI akan memudahkan tugas manajemen dalam mengatur perusahaan. Tanpa adanya SIM, perusahaan yang bersangkutan tidak akan dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi para customer. Kemungkinan terjadi ketidakefisienan pengelolaan perusahaan juga akan semakin besar. Penerapan sistem informasi manajemen berbasis TI yang dilakukan oleh PT KIA adalah keputusan yang sangat tepat. Karena dengan adanya sistem yang lebih mutakhir tersebut, perusahaan telah mengalami kemajuan dan proses manajemen menjadi semakin lancar. Kami rasa cukup tepat jika kami menyimpulkan bahwa dukungan teknologi dalam sistem informasi manajemen akan membawa banyak nilai tambah. Ada baiknya jika perusahaan lain mulai memikirkan pentingnya SIM dan sistem informasi seperti apa yang tepat untuk memajukan perusahaan.

REFERENSI :

– http://ennovialk.blogspot.com/2013/04/sistem-informasi-pada-perusahaan-pt.html

http://martinhaendranata.blogspot.com/2008/01/pengembanganpenerapan-sistem-informasi.html

TUGAS KE 2 SIM . RATIH PRATIWI . 3DA03 . 46212040 . DOSEN : RINA NOVIANA

MAKALAH SOFTSKILL SISTEM INFIRMASI MANAJAMEN

logo_gunadarma

TUGAS KE 2 :
“ MANFAAT DAN ETIKA DARI SISTEM INFORMASI “
“ MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN DAN PENDEKATAN SISTEM ”

NAMA : RATIH PRATIWI
KELAS : 3DA03
NPM : 46212040

1. PENDAHULUAN

Di era yang sudah komputerisasi kita perlu tahu apa manfaat dan etika dari Sistem informasi. Sebelum saya membahas manfaat dan etika dari system informasi, saya ingin menjelaskan apa yang dimaksud dengan system informasi.
Sistem informasi adalah satu system yang berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakainya termasuk dalam suatu organisasi. Sedangkan system informasi manajemen adalah system yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”.

2. MANFAAT DAN ETIKA DARI INFORMASI

MANFAAT SISTEM INFORMASI

Banyak sekali manfaat dari sistem informasi, berikut adalah beberapa manfaat dari sistem informasi :
• Memberikan informasi yang sudah terjamin kebenarannya.
• Lebih Efisien.
• Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
• Meningkatkan kualitas informasi.
• Lebih terjamin ke amanannya.

MANFAAT SIM DALAM ORGANISASI

Pengembangan SIM memerlukan sejumlah orang yang berketerampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerukan partisipasi dari para manajer organisasi. SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artina SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

3. ETIKA SISTEM INFORMASI

Perkembangan teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banya keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah bahwa informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas. Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru. Bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Adapula yang memanfaatkan teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal.
Hal-hal inilah yang kemudian memunculkan unsur etika sebagai faktor yang sangat penting kaitannya dengan penggunaan sistem informasi berbasis komputer, mengingat salah satu penyebab pentingnya etika adalah karena etika melingkupi wilayah – wilayah yang belum tercakup dalam wilayah hukum. Faktor etika disini menyangkut identifikasi dan penghindaran terhadap “unethical behavior” dalam penggunaan sistem informasi berbasis komputer.

4. PERILAKU MORAL , KONSEP ETIKA DAN HUKUM

Dalam suatu masyarakat yang memiliki kesadaran sosial, tentunya setiap orang diharapkan dapat melakukan apa yang benar secara moral, etis dan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku.Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral dipelajari setiap orang sejak kecil sewaktu yang bersangkutan masih anak-anak. Sejak kecil , anak-anak sudah diperkenalkan perilaku moral untuk membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang boleh dan tidak, atau mana tindakan yang terpuji dan tercela.

Sebagai contoh: anak-anak diminta berlaku sopan terhadap orang tua, menghormati guru, atau tidak menyakiti teman-temannya. Pada saat anak-anak telah dewasa, dia akan mempelajari berbagai peraturan yang berlaku di masyarakat dan diharapkan untuk diikuti. Peraturan-peraturan tingkah laku ini adalah perilaku moral yang diharapkan dimiliki setiap individu..

Program etika adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan pernyataan komitmen. Suatu aktivitas yang umum adalah pertemuan orientasi yang dilaksanakan bagi pegawai baru. Selama pertemuan ini, subyek etika mendapat cukup perhatian. Contoh lain dari program etika adalah audit etika. Dalam audit etika, sesorang auditor internal mengadakan pertemuan dengan seorang manajer selama beberapa jam untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut melaksanakan pernyataan komitmen. Kode etik khusus instansi, Banyak instansi telah merancang kode etika mereka sendiri. Kadang-kadang kode ini diadaptasi dari kode etik dari organisasi sejenis.

5. PERLUNYA ETIKA DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Perlindungan atas hak individu di internet dan membangun hak informasi merupakan sebagian dari permasalahan etika dan sosial dengan penggunaan sistem informasi yang berkembang luas. Permasalahan etika dan sosial lainnya, di antaranya adalah: perlindungan hak kepemilikan intelektual, membangun akuntabilitas sebagai dampak pemanfaatan sistem informasi, menetapkan standar untuk pengamanan kualitas sistem informasi yang mampu melindungi keselamatan individu dan masyarakat, mempertahankan nilai yang dipertimbangkan sangat penting untuk kualitas hidup di dalam suatu masyarakat informasi.

Dari berbagai permasalahan etika dan sosial yang berkembang berkaitan dengan pemanfaatan sistem informasi, dua hal penting yang menjadi tantangan manajemen untuk dihadapi, yaitu:

a. Memahami risiko-risiko moral dari teknologi baru. Perubahan teknologi yang cepat mengandung arti bahwa pilihan yang dihadapi setiap individu juga berubah dengan cepat begitu pula keseimbangan antara risiko dan hasil serta kekhawatiran kemungkinan terjadinya tindakan yang tidak benar. Perlindungan atas hak privasi individu telah menjadi permasalahan etika yang serius dewasa ini. Di samping itu, penting bagi manajemen untuk melakukan analisis mengenai dampak etika dan sosial dari perubahan teknologi. Mungkin tidak ada jawaban yang selalu tepat untuk bagaimana seharusnya perilaku, tetapi paling tidak ada perhatian atau manajemen tahu mengenai risiko-risiko moral dari teknologi baru.

b. Membangun kebijakan etika organisasi yang mencakup permasalahan etika dan sosial atas sistem informasi. Manajemen bertanggung jawab untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menjelaskan kebijakan etika organisasi. Kebijakan etika organisasi berkaitan dengan sistem informasi meliputi, antara lain: privasi, kepemilikan, akuntabilitas, kualitas sistem, dan kualitas hidupnya. Hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana memberikan program pendidikan atau pelatihan, termasuk penerapan permasalahan kebijakan etika yang dibutuhkan.

Etika merupakan prinsip-prinsip mengenai suatu yang benar dan salah yang dilakukan setiap orang dalam menentukan pilihan sebagai pedoman perilaku mereka. Perkembangan teknologi dan sistem informasi menimbulkan pertanyaan baik untuk individu maupun masyarakat pengguna karena perkembangan ini menciptakan peluang untuk adanya perubahan sosial yang hebat dan mengancam adanya distribusi kekuatan, uang, hak, dan kewajiban.

Dengan menggunakan sistem informasi, penting untuk dipertanyakan, bagaimana tanggung jawab secara etis dan sosial dapat ditempatkan dengan memadai dalam pemanfaatan sistem informasi. Etika, sosial, dan politik merupakan tiga hal yang berhubungan dekat sekali. Permasalahan etika yang dihadapi dalam perkembangan sistem informasi manajemen umumnya tercermin di dalam lingkungan sosial dan politik.

Berikut adalah etika dari sistem informasi :

• Privasi
Merupakan hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan diakses. Yang menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya.
Privasi dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi Privasi fisik ialah hak seseorang untk mencegah sseseorang yang tidak dikehendaki terhadap waktu, ruang, dan properti (hak milik), sedangkan privasi informasi adalah hak individu untuk menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja informasi yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain.

• Akurasi
Merupakan data yang diberikan harus tepat. Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.

• Propertis
Merupakan suatu perlindungan terhadap hak cipta. Perlindungan terhadap hak properti yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).

• Akses
Merupakan akses yang diberikan kepada semua kalangan

PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu :
• Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional.
• Mendukung pengambilan keputsan manajemen.
• Mendukung persaingan keuntungan strategis

MANFAAT STRATEGIS UNTUK SISTEM INFORMASI

Manfaat system informasi manajemen, dapat menolong perusahaan untuk :
– Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
– Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
– Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.

6. IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

Implikasi etis dari teknologi informasi di dasari dari moral, etika, dan hukum.
• Moral : Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah
• Etik : Satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
• Hukum : Peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Di lain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.

PERLUNYA BUDAYA ETIKA

Hubungan antara CIO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua perkataan dan tindakannya karena orang yang paling bertanggung jawab terhadap etika komputer adalah CIO.
Perlunya budaya etika dalam sistem informasi karena fenomena kejahatan transnasional yang berkembang pesat. Alasan pentingnya etika komputer:
• Kelenturan Logika
• Faktor Transformasi
Faktor tidak kasat mata(nilai – nilai pemrograman, perhitungan rumit, dan penyalahgunaan yang tidak terlihat). Etika Sistem Informasi meliputi:
• Privasi(perlindungan informasi personal seseorang)
• Pencurian Indentitas(pencurian informasi personal)
• Keakuratan Informasi(berkaitan dengan kebenaran informasi)
• Kepemilikan Informasi(berhubungan dengan siapa yang memiliki informasi tentang individu)
• Cyber Crime atau kejahatan dunia Cyber, yaitu upaya memasuki dan atau menggunakan fasilitas komputer atau jaringan komputer tanpa izan dan dengan melawan hukum, dengan atau tanpa menyebabkan perubahan dan atau kerusakan pada fasilitas yang dimasuki atau digunakan tersebut. Contoh: Hacker(menyusup atau melakukan perusakan melalui komputer)
Hak Sosial dan Komputer Strategi GIS
Hak-hak tersebut meliputi :
• Hak atas Komputer
• Hak Akses
• Hak Keahlian
• Hak Spesialisasi
• Hak Pengambilan Keputusan
• Hal Informasi

7. MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.

JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi, C/o : maket pusat perbelanjaan, prototype mobil baru
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan, C/o : cerita, narasi
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol, C/o : flowchart, DFD
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek, C/o : formula & persamaan matematika

KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
Contoh entitas :
Orang : pegawai, mhs, pasien
Tempat : kota, daerah
Benda : buku, mesin, mobil
Aktivitas : penjualan, pembelian
Konsep : mata kuliah, riwayat kesehatan

PENDEKATAN SISTEM
Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o Mengenal sistem lingkungan.
o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7. Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
o Pertimbangan alternatif yang layak.
o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o Memilih solusi terbaik.
o Menerapkan solusi.
o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH

3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3. Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

CONTOH MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

Dalam Bidang personalia mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut:
a) Untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan dan administrasi berbagai kebijaksanaan yang mempengaruhi orang-orang yang membentuk organisasi.
b) Untuk membantu para manejer mengelola sumber daya manusia.

Berbagai pendekatan dalam manejemen personalia.
Kosep-dasar dasar manejemen personalia telah dikemukakan, Berbagai pandangan tersebut penting agar manejemen personalia dan sumberdaya manusia dilakukan dalam perspektif yang benar.

Pandangan-pandangan itu mencakup :
1. Pendekatan Sumber daya Manusia
2. Pendekatan Manajerial
3. Pendekatan System
4. Pendekatan Proaktif

Jadi fungsi yang diterapkan oleh SIM pada bagian personalia untuk:
ü Sim tersebut bisa berfungsi sebagai absensi karyawan
ü Untuk melihat prestasi karyawan
ü Untuk melihat golongan karyawan
ü Untuk melihat peningkatan aktivitas karyawan ataupun penurunannya.

Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan SIM pada bagian personalia :
LG Electronics, Inc (LG) adalah pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008, penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG terdiri dari lima unit bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci.
LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global.

Sistem Informasi Manajemen PT. LG Electronic Indonesia dalam Mengendalikan Inventori.
PT. LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang dapat diakses oleh semua pegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara resmi dari PT. LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja.
Yang dibahas dalam bagian ini adalah suatu system yang digunakan oleh PT. LG Electronics Indonesia dalam mengendalikan inventori yang dimiliki perusahaan. System ersebut dinamakan Global Digital Logistic System atau dapat disingkat dengan GDLS.
Sistem ini berfungsi untuk :
Ø Mengetahui pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi ekspedisi yang digunakan dalam pengiriman, barang-barang apa saja yang dikirim dan kapan waktu keberangkatan dan kedatangan barang setelah sampai di tujuan.
Ø Membuat jadwal-jadwal pengiriman barang dari pusat ke cabang perusahaan ataupun sebaliknya, meliputi zona tujuan, rute perjalanan dan no truk yang digunakan untuk melakukan pengiriman.
Ø Mendapatkan informasi mengenai jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang perusahaan baik gudang pusat maupun cabang.
Ø Mengetahui apakah adanya pengembalian barang yang telah dikirim dikarenakan adanya barang yang tidak laku terjual ataupun barang yang telah rusak/cacat.
Ø Mengetahui berapa nilai barang yang telah dikirim atau diterima termasuk biaya loading barang ke gudang dan biaya tambahan lainnya.

Sistem ini terdiri dari beberapa subsistem yang memiliki fungsi berbeda berdasarkan tujuan penggunaan data, antara lain :
• Delivery
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk membuat jadwal pengiriman barang, untuk mengkonfirmasi pengiriman barang, untuk mengalokasikan truk yang digunakan untuk pengiriman barang, untuk mengetahui status pengiriman barang dan untuk mengetahui apakah ada pengiriman yang tertunda atau keterlambatan atas pengiriman barang.
• Cost
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk me-manage berbagai faktor-faktor pengiriman (biaya-biaya lain, kondisi barang, wilayah tujuan, tarif yang digunakan), untuk mengetahui apabila terjadi kesalahan selama pengiriman, untuk me-manage pengiriman barang termasuk biaya-biaya atas pengiriman tersebut.
• Stock
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui status penerimaan barang, perhitungan fisik persediaan barang di gudang dan status persediaan barang.
• Return
Dalam subsistem ini dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengembalian barang yang tidak laku terjual dan rusak/cacat.

Dampak dari Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Dengan adanya system GDLS ini, seluruh pegawai PT. LG Electronics Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi inventori perusahaan yang berada di gudang pusat maupun cabang. Begitu pula, apabila terjadi masalah atau kesalahan yang berhubungan dengan inventori sehingga dapat segera diatasi langsung oleh pegawai yang berwenang. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya dan kinerja perusahaan.

REFERENSI :

http://wandi2305.wordpress.com/2012/11/29/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi/
http://danipermana66.blogspot.com/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html
http://risaqimabiee.wordpress.com/2013/05/17/penerapan-sistem-informasi-pada-bagian-personalia-hrd/

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

unduhan

Bagi orang yang belum pernah belajar tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM),sering sekali pengertian SIM menjadi rancu dengan pengolahan data.Untuk memberikan pengertian yang benar tentang SIM, berikut ini diberikan beberapa definisi:

  1. Data Processing (Pengolahan Data): adalah manipulasi atau transformasi simbul-simbul sebagai bilangan-bilangan dan huruf-huruf untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Pengolahan data mencakup semua kegiatan yang termasuk didalam mempertahankan akurasi dan rekor yang up-todate dari operasi suatu perusahaan. Pengolahan data meliputi pengumpulan data yang menggambarkan aktivitas perusahaan, manipulasi data menjadi bentuk yang berguna, menyimpan data sampai digunakan kembali, dan menghasilkan dokumen-dokumen yang dapat digunakan oleh perorangan ataupun kelompok, baik dari dalam maupun luar perusahaan.
  2. Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System=DSS): merupakan sistem yang berbasis komputer yang diharapkan untuk digunakan oleh manajer tertentu atau sekumpulan manajer pada setiap level organisasi dalam pembuatan keputusan sebagai dasar untuk pemecahan masalah yang semi-struktural.
  3. Otomatisasi Perkantoran (Office Automation=OA): mencakup semua sistem formal dan informal yang pada intinya menekankan pada komunikasi informasi dari dan kepada orang-orang dalam perusahaan.
  4. Experts System (ES): adalah program komputer yang berfungsi sama seperti keahlian manusia, memberikan saran pada pemakai bagaimana memecahkan suatu masalah.

 

Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.

Ada berbagai macam definisi atau pengertian dari SIM (Sistem Informasi Manajemen), berikut ini adalah beberapa definisi SIM menurut para ahli :

  1. Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :

”Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”. (Jogiyanto,2005,14).

  1. Menurut Kroenke David, SIM adalah :

“Sistem Informasi Manajemen adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi”.

  1. Menurut Frederick H.Wu, SIM adalah :

“Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen”. (Jogiyanto,2005,14).

  1. Menurut Mc. Lead, SIM adalah :

“Sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika”.

  1. Menurut Gordon B.Davis dalam buku ‘Kerangka dasar SIM’, SIM adalah :

“Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian”. (Gordon B.Davis,1985;23).

  1. Masih menurut Gordon.B Davis, dalam buku ‘Analisis dan Desain informasi’ SIM’, adalah :

“Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi”. (jogiyanto,2005,15).

  1. Menurut Stoner, SIM adalah :

“Metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi-fungsi perencanaan”.

  1. Menurut George M.Scott, dalam buku ‘Prinsip-prinsip SIM’ adalah :

“Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian Sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan”.

  1. Menurut Abdul Kadir, SIM adalah :

“Sistem yang digunakan untuk menyajikan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi”.

Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.

Referensi :

TUGAS SOFTSKILL COMMUNICATION SKILL

pada pertemuan kali ini saya akan membahas tentang apa itu communication skill , yang sangat perlu kita terapkan di kehidupan sehari-hari.

1. COMMUNICATION SKILL – Apakah Itu??

Communication Skill sangat penting untuk semua makhluk di dunia ini, dan tentu saja terutama bagi manusia. kita menganggap komunikasi manusia sebagai jauh lebih kompleks dan canggih dibandingkan dengan spesies lain. Ada banyak jalan dan sarana komunikasi yang dapat kita gunakan. Komunikasi menjadi ibu dari semua keterampilan yang harus dikuasai . Komunikasi adalah sebuah seni yang harus dikuasai oleh para profesional terlepas dari posisi mereka. Komponen komunikasi adalah mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Jika Anda menguasai komponen-komponen ini,Anda akan menjadi Anda sukses dan mampu mendapatkan hal-hal yang dilakukan untuk kepuasan atasan Anda.

Mendengarkan menjadi komponen pertama dalam Communication Skill, seseorang harus berlatih keterampilan ini dengan penuh perhatian yang dibutuhkan untuk membalas, bereaksi dan memberi umpan balik yang konstruktif. Tanpa mendengarkan seseorang tidak dapat efektif dalam menjalankan tugas mereka di tempat kerja. Komponen berikutnya adalah berbicara. Jika Anda ingin menjadi komunikator yang baik, Anda harus dilatih untuk melakukannya. Dalam kebanyakan kasus berkomunikasi secara efektif tidak datang secara alami. Banyak sekolah yang mengajarkan keterampilan komunikasi dari tahap yang sangat awal tetapi kebanyakan dari kita benar-benar lupa pelajaran ini ketika kita lulus. Untuk satu untuk menjadi komunikator yang efektif, kita harus mengingat dan mempraktekkan apa yang mereka pelajari. Berbicara dapat dikuasai hanya dengan praktek. Kemampuan untuk berbicara dengan jelas akan menentukan efektivitas individu di tempat kerja. Cara berpikir Anda yang jelas tercermin dalam cara Anda berbicara dan memilih kata yang tepat. Memilih kata yang tepat untuk acara yang tepat untuk mengungkapkan di tempat yang tepat dan dengan orang yang tepat akan membantu Anda untuk menguasai seni berbicara. Membaca menjadi komponen yang penting berikutnya.

Membaca mencakup hal keinginan untuk belajar, dimana Anda harus mencoba untuk meningkatkan kualifikasi dan keterampilan yang akan membantu jalur karir Anda. Kurangnya keterampilan membaca atau kurang membaca tentang perkembangan terbaru di bidang Anda akan membuat Anda selalu menjadi seorang pemula di tempat kerja. Mereka yang memperbarui pengetahuan tentang bidang mereka akan terus menaiki tangga kesuksesan di tempat kerja tanpa adanya gangguan. Dan yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan berbicara dalam bentuk tulisan. Seorang profesional harus menguasai seni menulis yang berguna di tempat kerja untuk berkomunikasi secara efektif dan untuk menegaskan sikapnya dalam setiap situasi.

Komunikasi tidaklah hanya sekedar berbicara. Communication Skill akan membuat hidup anda lebih mudah tidak hanya di tempat kerja atau tempat usaha, tetapi juga dengan keluarga, teman dan orang lain yang berhubungan dengan Anda. Ketika seseorang dikatakan memiliki keterampilan komunikasi yang baik, ia dikatakan memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan dengan ambiguitas minimal.
Mengapa perlu communication skills?
• Leadership =Self confidence + Human Relationship + Communication skill(Dale Carnegie)
• Komunikasi merupakan keahlian yang paling penting dalam hidup (Stephen R. Covey)

Cara umum berkomunikasi
• Ucapan ————-Image visual
• Bahasa tulisan ——-Bahasa tubuh

Semua metode komunikasi penting, tetapi di sini saya akan membahas perlunya komunikasi secara lisan, karena: 70% dari seluruh komunikasi kita pada umumnya tidak dimengerti, disalah artikan, ditolak, tidak disukai, di distorsi, atau tidak didengar (walaupun kita menggunakan bahasa dan memiliki budaya yang sama).

Lingkungan Komunikasi
• Komunikasi ke atas: menyampaikan ide, usulan, melapor dan minta pendapat atau persetujuan atasan
• Komunikasi ke bawah: memberi perintah, menyampaikan informasi, memberikan kritik membangun, menilai hasil pekerjaan, menegur dan memuji
• Komunikasi horizontal: koordinasi, memberi informasi dan minta pendapat
• Komunikasi diagonal: antara bawahan dengan atasan yang bukan atasannya langsung

Fakta komunikasi : Words 7%, Voice 38% dan Look/action 55 % (Dr. Albert Meridian,UCLA Professor, 10 year study of non verbal communication).
Apa yang menyebabkan distorsi?
Hal-hal yang menyebabkan distorsi, antara lain: Persepsi , lingkungan/ kebisingan, bahasa, prasangka, tata bahasa, pemilihan kata, ekspektasi, ketahanan konsentrasi, emosi, pendengaran, nuasa, kecepatan berpikir
Mengapa diperlukan interpersonal skills?
• Sangat dibutuhkan dalam berhubungan dan bekerja sama dengan orang lain
• Kemampuan berkomunikasi secara efektif, mendengar dan mengungkapkan
• Kemampuan memberi dan menerima masukan
• Mampu bekerja dengan baik dalam kelompok

Aspek dalam komunikasi
1. Mendengarkan : memberikan perhatian penuh terhadap keseluruhan isi komunikasi verbal seseorang, tanpa memikirkan apa yang kita katakan nantinya, apa yang kita butuhkan saat itu dan sebagainya.
2. Menghindari distraksi: kurangi kebisingan, jangan memikirkan apa yang akan dikatakan, jangan memikirkan hal-hal lain
3. Memberikan perhatian melalui: bahasa tubuh (gerakan badan, ekspresi/raut muka, postur, nada bicara), kontak pandangan mata, anggukan kepala
4. Mendengar secara aktif , dapat dilakukan dengan jalan: tidak menginterupsi, memusatkan perhatian, mengungkapkan kembali dengan kalimat lain, menyimpulkan atau menyingkat inti ucapan, mengajukan pertanyaan terbuka, memperhatikan bahasa non verbal yang digunakan

Hearing Vs Listening
Hearing: The vibration of sound waves on the eardrum and the firing of electrochemical impulses in the brain
Listening: Paying close attention to, and making sense of, what we hear

Listening
• Appreciative listening: mendengarkan untuk mendapatkan hiburan
• Emphatic listening: mendengarkan dalam konteks memberikan dukungan emosional
• Comprehensive listening: mendengarkan untuk memahami/mencerna pesan
• Critical listening: mendengarkan dengan tujuan mengevaluasi pesan untuk diterima atau ditolak

Komunikasi yang baik, adalah
• Kongruen antara yang kita pikirkan, ucapkan dengan yang kita lakukan
• Keinginan untuk mendengarkan
• Tingkat keterbukaan
• Respek terhadap orang lain

Bagaimana cara memberi feed back?

Memberikan masukan secara konstruktif, antara lain dengan :
• Secara positif
• Spesifik
• Tidak menghakimi
• Sensitif
• Mendorong dan memotivasi
• Dapat dilakukan dua arah
• Tepat waktu

Feed back tips
• Describe the behavior
• Impress the impact
• State your expectation
• Communicate the concequences
• Obtain agreement for the future action

Bagaimana menerima masukan?
• Bersikap secara terbuka dan menerima
• Mendengar apa yang diucapkan
• Waspada terhadap reaksi tiba-tiba
• Konsentrasi pada isi
• Bertanya bila tidak paham
• Minta bantuan, saran, nasehat

2. COMMUNICATION SKILLS – KETRAMPILAN KOMUNIKASI SECARA EFEKTIF

Terdapat pola komunikasi yang negatif dan pola komunikasi yang positif. Pola komunikasi yang negatif berujud pada sikap deflecting, dimana kita cenderung mengedepankan pengalaman kita sendiri (dan kemudian menerocos panjang lebar tentang berbagai hal yang pernah dialaminya), serta meminta orang lain untuk menjadi pendengar.
Pola komunikasi ini bukan hal yang aneh, dan kita mungkin sering menjumpainya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang cenderung lebih suka menceritakan dan berbicara tentang beragam hal yang pernah dilihat atau dialaminya; daripada mendengar dengan penuh perhatian.
Dalam sebuah penelitian mengenai kata apa yang paling sering disebut dalam sebuah percakapan telpon, maka terungkap bahwa kata yang paling sering muncul adalah kata “saya…..”. Fakta ini menunjukkan bahwa setiap orang cenderung ingin lebih mengedepankan pengalaman dirinya dibanding mendengarkan secara serius.
Dengan pola deflecting semacam ini, maka orang yang tadinya ingin menyampaikan sesuatu, kini malah berbalik menjadi pendengar dari ceramah panjang lebar yang kita berikan. Dalam proses semacam ini, maka komunikasi dua arah yang produktif tidak akan terjadi.
Pola komunikasi negatif lainnya yang ada adalah pola advising, atau pola dimana kita cenderung untuk menggurui, atau memaksakan pendapat; tanpa membuka kesempatan untuk terjadinya sebuah dialog yang sehat.
Sementara itu, pola komunikasi yang positif adalah pola probing, dimana kita mengekspresikan rasa perhatian kita atas apa yang kita dengar melalui pertanyaan lebih lanjut. Proses semacam ini mendorong orang lain akan merasa dihargai dan membuka peluang bagi upaya komunikasi yang positif. Pola lainnya adalah pola refecting, dimana kita mengekspresikan empati kita dengan cara memahami situasi pembicara
Agar kita mampu memerankan diri sebagai karyawan yang efektif, maka mestinya kita lebih banyak menggunakan pola komunikasi probing atau reflecting; dan bukan pola komunikasi deflecting atau directing. Sebab dengan demikian, kita akan bisa membangun proses komunikasi yang lebih produktif dengan sesama rekan kerja kita.

Ada tujuh prinsip komunikasi yang suportif. Tujuh prinsip ini adalah sebagai berikut:
• Berorientasi pada masalah, bukan pada pribadi.
• Ada kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan yang dirasakan.
• Bersifat deskriptif, bukan evaluatif.
• Menghargai orang yang diajak bicara.
• Bersifat spesifik, bukannya global.
• Bersifat dua arah, tidak menyela, tidak mendominasi.
• Bertanggung jawab atas apa yang dikatakan.

Berapa banyak program kerja kita macet hanya gara-gara kegagalan komunikasi diantara orang-orang yang terlibat didalamnya? Berapa kali kita terperangkap dalam konflik dengan departemen lain hanya lantaran rajutan komunikasi yang berantakan? Sialnya, banyak orang menganggap remeh soal komunikasi, dan memandang ketrampilan ini sebagai sesuatu yang “given”, dan karenanya tidak perlu ditelisik dengan penuh kesungguhan. Padahal kita tahu, mayoritas waktu kerja kita berisikan percakapan dengan orang lain.
Dinamika kerja mungkin akan menjadi lebih indah terjalin kalau saja kita mau mendedahkan sedikit waktu untuk mempelajari prinsip sederhana dari komunikasi.
Baiklah, sebelum kita menjelajah jauh mengenai sejumlah tips kunci dalam membangun komunikasi produktif, ada baiknya kita mengingat 3 prinsip dasar komunikasi berikut ini :

1. Cara kita mulai memulai pembicaraan seringkali menentukan hasil komunikasi. Sebab itulah selalu pilih cara yang pas dan santun untuk mulai mengemukakan gagasan kita, apalagi jika gagasan ini kita anggap penting bagi kemajuan bersama.
2. Cara kita menyampaikan pesan selalu berpengaruh terhadap bagaimana pesan itu diterima dan dipahami. Hmm. Sebuah prinsip yang layak kita kenang selalu.
3. Komunikasi yang sebenarnya adalah pesan yang diterima, bukan pesan yang ingin disampaikan. Diskomunikasi acap terjadi karena kegagalan memahami fiolosofi yang terkandung dalam prinsip ini.

Tiga prinsip diatas sungguh sederhana, namun sekaligus bersifat fundamental. Mungkin kita perlu memasang tiga prinsip itu di dinding ruang kantor, agar semua orang bisa selalu mengingat, menyerap dan mempraktekannya.
Setelah menjejak tiga prinsip komunikasi diatas, kita barangkali perlu juga mengetahui ada beragam langkah praktis yang bisa diusung agar komunikasi kita menjadi lebih elegan.
– Tips praktis yang pertama adalah ini: Tiada salahnya jika kita selalu memperhalus kata-kata ‘kamu’ untuk menghindari suara yang seolah menekan. Sebagai ganti dari : ‘Kamu harus…’, katakan ‘Dapatkah anda…’ atau ‘Dapatkah anda melakukan …’ Ucapan yang kedua tentu terasa lebih santun.
– Tips 2 : Fokus pada solusi, bukan pada masalah. Sebagai ganti dari ‘Waktu untuk sosialisasi telah habis…….’, katakan ‘Saya akan mencari alternatif solusi agar kegiatan sosialisasi bisa terus berjalan….’ Jadi kelak ketika kita terbentur pada masalah, paksa otak kita untuk berpikir mencari solusi, dan bukan berulangkali mengucapkan masalah, masalah dan masalah……Betapa seringnya kita mendengar orang dengan mudah berbicara tentang masalah……dan gagal membentangkan solusi. Berbicara tetang solusi selalu akan lebih produktif daripada terpaku pada masalah.
– Tips 3 : Mengambil tanggung jawab – dan bukan sekedar menyalahkan. Sebagai ganti dari ‘Ini bukan kesalahan saya’ atau ‘Ini kesalahan bagian lain’, katakan ‘Ini yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan hal itu’. Langkah ini sungguh terasa penting, sebab betapa seringnya kita mendengarkan omelan di kantor yang saling menyalahkan (dan oh, memang menyalahkan orang lain itu mudah dilakukan dan mungkin terasa nikmat…..). Namun pola komunikasi semacam ini tentu hanya akan meninggalkan suasana kerja yang kelam dan tidak mencerahkan. Karena itu, please remember : kelak ketika dihadapkan pada situasi seperti diatas, ucapkan kalimat : Apa yang bisa kita lakukan bersama untuk mengatasi kegagalan ini. Ucapan semacam ini jauh lebih produktif, daripada membuang waktu untuk saling menyalahkan. Lenyapkan kosa kata “saling menyalahkan” dari kamus otak Anda.
– Tips 4 atau terakhir : Bagi informasi daripada berdebat atau menuduh. Sebagai ganti dari ‘Bukan, pendapat Anda salah’, katakan ‘Saya melihatnya seperti ini….’ Atau : ‘Apakah kita bisa mempertimbangkan pandangan seperti ini……’. Menghargai pendapat orang lain, sambil mengucapkan pandangan alternatif dengan santun akan membuat proses rapat atau meeting menjadi lebih komunikatif….dan tidak sekedar buang waktu bedebat kusir.

Demikianlah empat tips praktis dan sederhana tentang komunikasi yang berfokus pada solusi. Sederhana rasanya, namun sayang kita acap menyepelekannnya, atau melupakannya. Padahal corak komunikasi kita dengan rekan sekantor pasti akan lebih keren kalau kita bisa mempraktekkan empat tips sederhana itu.
Jadi, cobalah distribusikan dan share tulisan ini kepada segenap rekan kantor Anda. Semoga kelak semua karyawan di kantor Anda bisa menjadi insan-insan yang produktif dalam berkomunikasi.
Perbedaan budaya, nilai, kepercayaan, norma dan kebiasaan menjadi latar belakang mengapa mempelajari intercultural communication skills sangatlah penting. Ketika seseorang bertemu dan masuk pada interaksi dengan orang-orang yang memiliki perbedaan pada beberapa elemen di atas, maka untuk menghindari benturan dan perselisihan budaya, intercultural communication skills bisa memperkecil kemungkinan terjadinya perselisihan.
Tiap-tiap orang memiliki persepsi atas sesuatu hal. Sebagai contoh, seseorang barangkali berpandangan bahwa orang Eropa akan lebih individualis, teratur dan workaholic. Namun, persepsi itu barangkali bisa runtuh atau mungkin semakin kuat ketika tiba di Eropa sebab seseorang akan menjumpai pengalaman nyata bergaul dengan masyarakat Eropa. Lebih lanjut, persepsi individual yang dibawa oleh seseorang sangat besar kemungkinan sama atau bertolak belakang dengan budaya lain.
Persepsi-persepsi individual itulah oleh Verluyten disebut dengan the Self Reference Criterion (SRC). Misalnya, seseorang yang berasal dari Amerika Serikat berekspektasi agar dilayani dengan cepat ketika memesan makanan dan diminuman di sebuah restoran di Belanda, termasuk ketika hendak membayar tagihan. Namun kenyataannya berkebalikan. Segala sesuatu bukannya cepat, malahan lambat. Hal kecil tersebut bisa menimbulkan apa yang disebut dengan culture clash.
Oleh karena itu, intercultural communication skills menjadi sebuah materi yang perlu dipelajari dalam interaksi lintas budaya. Ketika berbicara dalam konteks Indonesia saja, dimana terdiri dari beragam suku dan budaya, intercultural communication skills perlu dipelajari mengingat perbedaan tersebut bisa menjadi sumber konflik dan perselisihan apabila tidak ada pengetahuan lintas budaya. Dengan mempelajari intercultural communication skills, maka seseorang akan respek satu dengan yang lain dan meminimalkan culture clash.
Intercultural communication skills juga bermanfaat ketika seseorang memasuki sebuah lingkungan yang baru. Semisal seseorang hendak menempuh studi di negara yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, maka sangat penting untuk mengetahui budaya masyarakat di host country. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi efek culture shock yang bisa menyebabkan seseorang merasa kaget dan terkejut ketika masuk ke lingkungan yang asing.
Dengan demikian, intercultural communication skills akan meningkatkan rasa toleransi dan kesadaran bahwa setiap perbedaan budaya perlu disikapi dengan hati-hati agar tidak terjadi benturan budaya sehingga proses adaptasi dengan lingkungan yang baru berjalan dengan baik.

TUGAS PENGANTAR KOMPUTER 2 V-CLASS 3 HTML FRAME

Pada pertemuan kali ini kita akan coba membuat sebuah website sederhana menggunakan frame. untuk lebih jelasnya perhatikan dan ikuti langkah-langkah pembuatan website sederhana ini.
1. susun dan pastikan konsep yang akan digunakan dalam membangun sebuah website.
2. buat script code seperti dibawah ini dan simpan dengan ekstensi .HTML.
A) Banner.html

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"&gt;
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>Untitled Document</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
</head>
<body background="hijau.jpg">
<div id="banner">
<div align="center"><img src="banner.jpg" width="1150" height="150" align="middle" /></div>
</div>
</div>
</body>
</html>

Pada script banner.html diatas,pada bagian title (judul) diberinama untitled document. Kemudian untuk mengatur tampilan pada halaman,digunakanlah css eksternal yang sudah diatur sebelumnya yang ada pada style.css. selanjutnya pada bagian dibuat background dengan gambar yang sudah disediakan yaitu hijau.jpg. setelah pengaturan background,masuk pada penempatan dari banner itu sendiri. Banner ber align “center” maka banner tersebut akan berada tepat di tengah layar. Dan untuk foto banner itu sendiri berasal dari image yang telah disediakan. Kemudian diatur pula ukuran lebar dan tinggi dari banner tersebut yaitu lebar 1150 dan tinggi 150.

B) home.html

<html
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>Home</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
</head>
<body background="hijau.jpg">
<div id= "home" >
<H2 ALIGN="center"><marquee><blink>Selamat datang di halaman Utama</blink></marquee></H2></br>
<div align="center"><align="center"></img></div>
<H2 align="center" size="5" class="style1"> Ini merupakan halaman utama pada web ini,silahkan melihat-lihat web sederhana ini yaa..</H2></div>
</body>
</html>

Script diatas merupakan kode untuk home.html. Dimana pada bagian title diberi nama home. Kemudian dengan menggunakan eksternal css yang berujung pada style.css sebagai tempat untuk mengatur tampilan dari home. Kemudian pada bagian background menggunakan gambar yang sudah disediakan yaitu hijau.jpg. setelah itu untuk membuat teks “selamat datang di halaman utama” menggunakan efek marquee,yaitu efek yang membuat teks berjalan dari sebelah kanan ke kiri. Dan efek blink yang berfungsi untuk member efek kelap-kelip pada teks tersebut. Setelah selesai membuat teks,sekarang untuk, Dan untuk membuat gambar berada ditengah,maka di gunakan perintah align=”center”. Yang terkahir dari script diatas adalah membuat teks yang akan berada pada bagian bawah dari gambar.teks tersebut di tentukan dengan ukuran 5 dan align = ”center” untuk membuat teks berada ditengah dari layar.

C) Materi.html

<html
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>Materi</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
</head>
<body background="hijau.jpg">
<div id= "materi" >
<H2 ALIGN="center"><blink>Selamat datang pada Halaman Materi</blink></H2>
<p align="left" class= "style2"><b> MATERI YANG DISEDIAKAN :
</b><ol start="1" type="I">
<li>Senin</li>
<ol type="a"><li>Java</li>
<li>PHP</li>
</ol>
<li>Selasa</li>
<ol type="A">
<li>Web Design</li>
<li>Web Developer</li>
</ol>
<li>Rabu</li>
<ol type="I">
<li>Social Media</li>
<li>E-Learning</li>
</ol>
</ol>
</p>
</div>
</body>
</html>

Untuk script materi.html berisi tentang list dari materi-materi yang tersedia pada web sederhana ini.penjelasannya adalah pada bagian title diberi nama materi. Kemudian dengan menggunakan eksternal css yang berujung pada style.css sebagai tempat untuk mengatur tampilan dari materi. Kemudian pada bagian background menggunakan gambar yang sudah disediakan yaitu hijau.jpg. setelah itu untuk membuat teks “selamat datang di halaman materi” menggunakan efek blink yang berfungsi untuk memberi efek kelap-kelip pada teks tersebut. Selanjutnya adalah membuat order list, pada pembuatan order list menggunakan 3 tipe list,untuk nama hari menggunakan angka romawi yang dimulai dari I,kemudian untuk hari pertama yaitu senin,menggunakan huruf a (kecil),dimana isi list tersebut adalah java dan PHP. Untuk selasa menggunakan A (Kapital) untuk list dengan nama web design dan web developer. Dan untuk rabu menggunakan angka romawi I sebagai list yang terdiri dari social media dan e-learning.

D) Contact.html

<html>
<head>
<title>Hubungi Kami</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
</head>
<body background="hijau.jpg">
<div id="contact">
<h2 align="center" class="style3">Hubungi kami</font></h2>
<form action="proses.asp" method="post"
name="form">
<table width="68%" border="5" align="center"
cellpadding="0" bordercolor="black">
<tr>
<td width="33%">Nama</td>
<td width="3%">:</td>
<td width="64%"><input name="txtNama"
type="text" id="txtNama"></td>
</tr>
<tr>
<td >Email</td>
<td>:</td>
<td width="64%"><input name="txtEmail"
type="text" id="txtEmail"></td>
</tr>
<tr>
<td>Komentar</td>
<td>:</td>
<td><textarea name="txtKomentar" cols="40"
rows="2" id="txtKomentar"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>&nbsp;</td>
<td>&nbsp;</td>
<td><input name="btnKirim" type="submit"
id="btnKirim" value="Kirim">
<input name="btnCancel" type="reset"
id="btnCancel" value="Cancel"></td>
</tr>
</table>
</form>
</div>
</body>
</html>

script contact.html berisi tentang form yang berfungsi untuk menghubungi pembuat web.penjelasannya adalah pada bagian title diberi nama hubungi kami. Kemudian dengan menggunakan eksternal css yang berujung pada style.css sebagai tempat untuk mengatur tampilan dari contact. Kemudian pada bagian background di ubah dengan menggunakan gambar yang sudah disediakan yaitu hijau.jpg. untuk penjelasan lebih jelas adalah sebagai berikut :

<form action="proses.asp" method="post"
name="form">
<table width="68%" border="5" align="center"
cellpadding="0" bordercolor="black">

Potongan script contact.html diatas adalah untuk membuat table. Dimana pada table tersebut diatur dengan lebar yang mencapai 68% dari ukuran layar dengan ketebalan garis tepi sebesar 5 dan berada pada tengah laya,karena menggunakan perintah align=”center”. Untuk warna garis tepi menggunakan warna (black) hitam.

<tr>
<td width="33%">Nama</td>
<td width="3%">:</td>
<td width="64%"><input name="txtNama"
type="text" id="txtNama"></td>
</tr>

Script diatas berfungsi untuk membuat isi dari form dengan isi nama. Perintah td berfungsi untuk memberikan jarak ke samping denganlebar masing-masing yang telah ditentukan. Kemudian dengan menggunakan perintah input name,user dapat memasukkan nama berupa file teks dan nama yang sudah di masukkan tersebut di jadikan sebuah id dengan nama txtNama.

<tr>
<td >Email</td>
<td>:</td>
<td width="64%"><input name="txtEmail"
type="text" id="txtEmail"></td>
</tr>

Script diatas berfungsi untuk membuat isi dari form dengan isi Email. Perintah td berfungsi untuk memberikan jarak ke samping dengan lebar masing-masing yang telah ditentukan. Kemudian dengan menggunakan perintah input name,user dapat memasukkan nama berupa file teks dan nama yang sudah di masukkan tersebut di jadikan sebuah id dengan nama txtEmail.

<tr>
<td>Komentar</td>
<td>:</td>
<td><textarea name="txtKomentar" cols="40"
rows="2" id="txtKomentar"></textarea></td>
</tr>

Script diatas berfungsi untuk membuat isi dari form dengan isi Komentar. Perintah td berfungsi untuk memberikan jarak ke samping. Kemudian dengan menggunakan perintah textarea name dan dengan menentukan ukuran dari baris dan kolom yang diinginkan maka ukuran pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Perintah textarea sendiri berfungsi agar user dapat memasukkan komentar berupa file teks dan nama yang sudah di masukkan tersebut di jadikan sebuah id dengan nama txtKomentar.

<td><input name="btnKirim" type="submit"
id="btnKirim" value="Kirim">
<input name="btnCancel" type="reset"
id="btnCancel" value="Cancel"></td>

bagian diatas befungsi untuk membuat button kirim dan button cancel. Untuk membuat button kirim pada bagian input name,kita beri nama btnkirim, dan pada type dari button tersebut adalah untuk submit data yang telah dimasukkan pada form. Selanjutnya id dari buttn kirim tersebut adalah btnkirim dengan value (nilai) “kirim”. Sedangkan untuk button cancel, pada bagian input name,kita beri nama btncancel, dan pada type dari button tersebut adalah untuk reset data yang telah dimasukkan pada form. Selanjutnya id dari buttn cancel tersebut adalah btnCancel dengan value (nilai) “cancel”.

E) About.html

<html
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>TENTANG</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
</head>
<body background="hijau.jpg">
<div id= "about" >
<H2 ALIGN="center"><blink>THIS IS ALL ABOUT ME..!!</blink></H2>
</br><H2 ALIGN="center">PROFIL SAYA : </br></span><br>
NAMA : Ratih Pratiwi <br />
KELAS : 1DA03 <br />
NPM : 46212040 <br />
<br />
<br />
</p>
</div>
</body>
</html>

Script diatas merupakan kode untuk About.html. Dimana pada bagian title diberi nama TENTANG. Kemudian dengan menggunakan eksternal css yang berujung pada style.css sebagai tempat untuk mengatur tampilan dari about. Kemudian pada bagian background menggunakan gambar yang sudah disediakan yaitu hijau.jpg. setelah itu untuk membuat teks di gunakan efek blink yang berfungsi untuk member efek kelap-kelip pada teks tersebut.

F) Menu.html

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"&gt;
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>Menu</title>
<link href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css" />
</head>
<body background="hijau.jpg">
<div id = "Menu">
<H2 ALIGN="center">LIST MENU</H2>
<div align="center">
<A HREF="home.html" TARGET="target link" >Home</A><BR>
<A HREF="materi.html" TARGET="target link" >Materi</A><BR>
<A HREF="contact.html"TARGET="target link" >Hubungi Kami</A><BR>
<A HREF="about.html" TARGET="target link" >Tentang</A><BR></div>
</div>
</body>
</html>

Script diatas merupakan kode untuk Menu.html. Dimana pada bagian title diberi nama Menu. Kemudian dengan menggunakan eksternal css yang berujung pada style.css sebagai tempat untuk mengatur tampilan dari about. Kemudian pada bagian background diubah dengan menggunakan gambar yang sudah disediakan yaitu hijau.jpg. perintah a href berfungsi untuk menuju ke link html yang ditentukan pada script. Dan perintah TARGET= “target link” berfungsi apabila menu tersebut di klik,maka akan terbuka pada tab baru.

G) Framefull.html

<html>
<title>FULL</title>
<FRAMESET ROWS="25%,*">
<FRAME SRC="banner.html">
<FRAMESET COLS="25%,75%">
<FRAME SRC="menu.html">
<FRAME NAME="target link" src="">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
</html>

Pada frameset diatas akan diatur posisi dari masing-masing html,yaitu untuk banner dengan presentase 25% pada barisnya. Dan pada menu mendapatkan bagian 25% dari kolom. Sedangkan 75% dari bagian kolom adalah untuk menampilkan isi dari alamat yang dituju apabila pada bagian menu di klik.

OUTPUT PROGRAM :

1. Tampilan Awal Web

awal

2. Home

home

3. Materi

materi

4. Hubungi Kami ( Contact )

contact

5. Tentang

about

TUGAS PENGANTAR KOMPUTER HTML

Oke,sekarang kita akan mencoba membuat sebuah halaman website sederhana menggunakan beberapa perintah dasar dari HTML. langsung saja langkah pertama yang akan kita lakukan adalah siapkan sebuah editor (notepad++) yang berfungsi sebagai media untuk membuat script html.

Kemudian <strong> buat script seperti dibawah ini:

<html>
<head>
<title>Ratih web</title>
</head>
<body background ="tweety.jpg">
<br>
<br>
<table border="3" width="750px" height="500px" align="center" cellspacing="0px" cellpadding="0px">
<tr>
<td colspan="3" height="80px"><marquee><bgcolor="white>"<H2>Ini adalah Html Pertama saya</H2></marquee></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" bgcolor="yellow"><font face="Verdana"
color="black" size="6">Tugas Pengantar Komputer</font>
<br>
<br>
<font face="Verdana" color="black">nama: Ratih Pratiwi </br>kelas:1DA03</br>NPM: 46212040 </br></br><b><i>Real success is determined by two
factors. First is faith, and second is action.</b></i></font></td>
<td width="150px" valign="top" bgcolor="white" align="center"><font face="Verdana" color="white"><br>
<br>
<image src="logo.jpg"></br>
<b><a href="http://gunadarma.ac.id">Gunadarma</a><br><a href="http://studentsite.gunadarma.ac.id">Studensite</a><br><a href="http://baak.gunadarma.ac.id">BAAK</a><br&gt;
<br></b></font></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" height="20px" align="center"><font face="Verdana"color="white">© Copyright Ratih Pratiwi</font></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

PENJELASAN :
Apabila sudah selesai membuat script seperti diatas,sekarang kita akan coba memahami baris demi baris maksud dari script tersebut.penjelasannya adalah sebagaia berikut:

<html>
<head>
<title>Ratih web</title>
</head>
<body background ="tweety.jpg">

Script diatas menjelaskan mengenai untuk judul dari halaman website sederhana yang akan kita buat,dan pada bagian backgroundnya kita menggunakan gambar yang kita masukkan pada bagian body.

<table border="3" width="750px" height="500px" align="center" cellspacing="0px" cellpadding="0px">
<tr>
<td colspan="3" height="80px"><marquee><bgcolor="white>"<H2>Ini adalah Html Pertama saya</H2></marquee></td>

Script diatas adalah perintah untuk membuat tabel. Pada pembuatan tabel ini kita tentukan mengenai tebal garis pembatas,lebar dan tingi dari tabel. Kemudian dengan menggunakn perintah colspan kita merge sisi column dan menggunakan perintah marquee yang berfungsi untuk memberi efek teks berjalan pada teks yang akan kita masukkan.

<td align="center" bgcolor="yellow"><font face="Verdana" color="black" size="6">Tugas Pengantar Komputer</font>
<br>
<br>
<font face="Verdana" color="black">nama: Ratih Pratiwi </br>kelas: 1DA03</br>NPM: 46212040 </br></br><b><i>Real success is determined by two
factors. First is faith, and second is action.</b></i></font></td>
<td width="150px" valign="top" bgcolor="white" align="center"><font face="Verdana" color="white"><br>

Script diatas merupakan teks yang berada pada konten dari halaman website sederhana yang akan kita buat. Di dalam teks tersebut kita menggunakan beberapa perintah html sederhana yang berfungsi untuk mengatur tampilan dari teks dan tampilan dari teks tersebut. Dimana digunakan perintah font face yang berfungsi untuk mengatur tipe font yang akan digunakan. Kemudian pemilihan warna teks menggunakan perintah color,selanjutnya perintah <br> berfungsi untuk enter(kebawah) dari teks.

face="Verdana" color="white"><br>
<br>
<image src="logo.jpg"></br>
<b><a href="http://gunadarma.ac.id">Gunadarma</a><br><a href="http://studentsite.gunadarma.ac.id">Studensite</a><br><a href="http://baak.gunadarma.ac.id">BAAK</a><br&gt;
<br></b></font></td>

Script diatas berfungsi untuk mengisi kolom bagian kanan dari halaman website. Pertama kita gunakan perintah img search,yang berfungsi untuk memasukkan gambar. Kemudian perintah <a href berfungsi untuk memasukkan link ke tujuan yang disediakan ,pada contoh ini saya menggunakan beberapa link.

Dan hasil akhir dari website sederhana yang kita buat adalah sebagai berikut:

website

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL ( PENGERTIAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL, DASAR PEMIKIRAN DAN PENYUSUNAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL )

1. Definisi Atau Pengertian Politik

Secara etimologis, politik berasal dari kata Yunani polis yang berarti kota atau negara kota. Kemudian arti itu berkembang menjadi polites yang berarti warganegara, politeia yang berarti semua yang berhubungan dengan negara, politika yang berarti pemerintahan negara dan politikos yang berarti kewarganegaraan.
Aristoteles (384-322 SM) dapat dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan kata politik melalui pengamatannya tentang manusia yang ia sebut zoon politikon. Dengan istilah itu ia ingin menjelaskan bahwa hakikat kehidupan sosial adalah politik dan interaksi antara dua orang atau lebih sudah pasti akan melibatkan hubungan politik. Aristoteles melihat politik sebagai kecenderungan alami dan tidak dapat dihindari manusia, misalnya ketika ia mencoba untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika ia berusaha meraih kesejahteraan pribadi, dan ketika ia berupaya memengaruhi orang lain agar menerima pandangannya.
Aristoteles berkesimpulan bahwa usaha memaksimalkan kemampuan individu dan mencapai bentuk kehidupan sosial yang tinggi adalah melalui interaksi politik dengan orang lain. Interaksi itu terjadi di dalam suatu kelembagaan yang dirancang untuk memecahkan konflik sosial dan membentuk tujuan negara. Dengan demikian kata politik menunjukkan suatu aspek kehidupan, yaitu kehidupan politik yang lazim dimaknai sebagai kehidupan yang menyangkut segi-segi kekuasaan dengan unsur-unsur: negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan (policy, beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik (politics) adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Pengambilan keputusan (decision making) mengenai apakah yang menjadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi terhadap beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih. Sedangkan untuk melaksanakan tujuan-tujuan itu perlu ditentukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation) dari sumber-sumber (resources) yang ada.
Untuk bisa berperan aktif melaksanakan kebijakan-kebijakan itu, perlu dimiliki kekuasaan (power) dan kewenangan (authority) yang akan digunakan baik untuk membina kerjasama maupun untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam proses itu. Cara-cara yang digunakan dapat bersifat meyakinkan (persuasive) dan jika perlu bersifat paksaan (coercion). Tanpa unsur paksaan, kebijakan itu hanya merupakan perumusan keinginan (statement of intent) belaka.
Politik merupakan upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya berkisar di lingkungan kekuasaan negara atau tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh penguasa negara. Dalam beberapa aspek kehidupan, manusia sering melakukan tindakan politik, baik politik dagang, budaya, sosial, maupun dalam aspek kehidupan lainnya. Demikianlah politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat (public goals) dan bukan tujuan pribadi seseorang (private goals). Politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok, termasuk partai politik dan kegiatan-kegiatan perseorangan (individu).
Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan,kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber daya.
a. Negara
Negara merupakan suatu organisasi dalam sutu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang di taati oleh rakyatnya.Boleh di katakan negara merupakan bentuk memasyarakat dan organisasi politik yang paling utama dalam suatu wilayah yang berdaulat.

b. Kekuasaan
kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya.Dalam politik yang perlu di perhatikan adalah bagaimana kekuasaan itu di peroleh, bagaimana mempertahankannya, dan bagaimana melaksanakannya.
c. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah aspek utama politik.Dalam pengambilan keputusan perlu di perhatikan siapa pengambil keputusan itu dan untuk siapa keputusan itu dibuat.Jadi, politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum.Kep[utusan yang diambil menyangkut sektor publik dari suatu negara.
d. Kebijakan Umum
Kebijakan (policy) merupakan suatu kumpulan yang diambil oleh seseorang atau kelompok politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu. Dalam pemikirannya adalah bahwa masyarakat memilih beberapa tujuan bersama yang ingin dicapai secara bersama pula, sehingga perlu rencana yang mengikat yang dirumuskan dalam kebijakan-kebijakanoleh pihak yang berwenang.
e. Distribusi
Yang dimaksud distribusi ialah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (values) dalam masyarakat. Nilai adalah suatu yang diinginkan dan penting.Ia harus membagi secara adil.Politik membicarakan bagaimana pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara mengikat.

2. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa yunani strategia yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seseorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan tempuran untuk memenangkan peperangan.Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari perang.
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mencapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan.Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan ( ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkann.

3. Politik dan Strategi Nasional
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai tujuan suatu cita-cita dan tujuan nasional.Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijakan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

3.1 Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional harus memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandasan ideologi pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.Landasan pemikiran dalam sisitem manajemen nasional ini sangat penting sebagai kerangkai acuan dalam penyusunan politik dan strategi nasional, karena didalamnya terkandung dasar negara, cita-cita nasional, dan konsep strategi bangsa indonesia.

3.2 Penyusunan Politik dan Stategi Nasional
Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”.Lembaga-lembaga tersebut adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Presiden, Dewan Pertimbangan Agung (DPA), Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) dan MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, ke;lompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group).Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastuktur politik di atur oleh presiden/mandataris MPR.Dalam melaksanakan tugas ini presiden dibantu oleh berbagai lembaga tinggi negara lainnya serta dewan-dewan yang merupakan badan koordinasi, seperti dewan stabilitas ekonomi nasional, Dewan Pertahanan Keamanan Nasional, Dewan Tenaga Atom, Dewan Penerbangan Antariksa Nasional RI, Dewan Maritim,Dewan Otonomi Daerah, dan Dewan Stabilitas Politik dan Keamanan.
Proses politik dan strategi nasional pada infrastruktur politik merupakan sasaran yang akan dicapai oleh rakyat indonesia. Sesuai dengan kebijakan politik nasional, penyelenggaraan negara harus mengambil langkah-langkah pembinaan terhadap semua lapisan masyarakat dengan mencantumkan sasaran sektoralnya.
Pandangan masyarakat terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, maupun bidang Hankam akan selalu berkembang karena:
a. Semakin tingginya kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Semakin terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya.
c. Semakin meningkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
d. Semakin meningkatnya kemampuan untuk mengatasi persoalan seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan yang ditunjang oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan tenologi.
e. Semakin kritis dan terbukannya masyarakat terhadap ide baru.

KETAHANAN NASIONAL ( LATAR BELAKANG, TUJUAN NASIONAL . FALSAFAH. DAN IDEOLOGI NEGARA)

KETAHANAN NASIONAL ( LATAR BELAKANG, TUJUAN NASIONAL . FALSAFAH. DAN IDEOLOGI NEGARA)

 kethnn

  1. A.     LATAR BELAKANG

       Sejak proklamasi 17 Agustus 1945, kehidupan bangsa Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman  baik dari dalam maupun dari luar negeri yang dapat membahayakan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti :

  • Agresi Militer Belanda.
  • Gerakan Separatis : PKI, DI/TII dan lain-lain.
  • Ditinjau dari geopolitik dan geostrategis dengan posisi geografis, potensi Sumber Daya Alam serta jumlah dan kemampuan penduduk, telah menempatkan bangsa Indonesia menjadi ajang persaingan dan perebutan negara-negara besar, sehingga menimbulkan dampak negatif yang dapat membahayakan kelangsungan dan eksistensi negara Indonesia.

Meskipun dihadapkan terhadap tantangan tersebut, NKRI tetap tegak berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat, hal itu menunjukan bangsa Indonesia mempunyai keuletan dan kemampuan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, sehingga dapat menghadapi Ancaman, Gangguan , Hambatan dan Tantangan (AGHT).

Negara Indonesia adalah negara hukum bukan berdasarkan kekuasaan belaka, dan kesemuannya ditunjukan untuk menjaga ketertiban seluruh masyarakat Indonesia.Negara Indonesia adalah negara yang mempunyai UUD 1945 sebagai konsutitusinya, dimana system pemerintahan negara tertuang di dalamnya.Sehingga kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan Nasional yang didasari oleh :

  • Pancasila sebagai landasan idiil.
  • UUD 1945 sebagai landasan konstitusionil.
  • Wawasan Nusantara sebagai landasan visional.
  1. B.     TUJUAN NASIONAL, FALSAFAH BANGSA DAN IDEOLOGI NEGARA

pncsila

Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran Ketahanan Nasional karena Suatu organisasi apapun bentuknya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal maupun eksternal, demikian pula negara.

Falsafah adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Falsafah dan ideologi juga menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak dari makna falsafah dalam Pembukaan UUD 1945, yang berbunyi sebagai berikut:

a.   Alinea Pertama menyebutkan: “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” Maknanya kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia.

b.   Alinea Kedua menyebutkan : “Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesian yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.” Maknanya adanya masa depan yang harus di raih (cita-cita).

c.   Alinea Ketiga menyebutkan : “Atas berkat rah mat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang sebab maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini Kemerdekaan.” Maknanya bila Negara ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridho Alloh yang merupakan dorongan spiritual.

d.   Alinea Keempat menyebutkan : “Kemerdekaan dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaain abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Kuasa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.” Alinea ini mempertegas cita-cita yang harus di capai oleh bangsa Indonesia melalui wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sedangkan ideologi berasal dari kata idea, yang artinya pemikiran, konsep, atau gagasan dari kata logos, yang artinya pengetahuan. Secara sederhana ideologi berarti pengetahuan tentang ide-ide, keyakinan atau gagasan. Secara lebih luas, ideologi adalah seperangkat prinsip-prinsip yang dijadikan dasar untuk memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam melangsungkan dan mgngembangkan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.

Dari pengetahuan ideologi ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam konsep ideologi terkandung hal-hal sebagai berikut:

1.      Berisi prinsip-prinsip hidup berbangsa dan bernegara.

2.      Menjadi dasar hidup berbangsa dan bernegara.

3.      Memberikan arah dan tujuan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, bagi bangsa dan negara ideologi sangatlah penting karena memberikan dasar arah dan tujuan bagi bangsa dan negara dalam menjalankan kehidupannya, tanpa ideologi, suatu bangsa tidak akan dapat berdiri kokoh dan mudah terombang-ambing oleh derasnya persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Demikian juga, suatu bangsa dan negara meskipun memiliki ideologi nasional, apalagi ideologi nasionla tersebut tidak dihayati dan diamalkan oleh masyarakat bangsanya (termasuk pemimpinnya), ideologi tersebut hanya merupakan simbol belaka yang tidak mempunyai arti apa-apa bagi kelangsungan hidup bebangsa dan bernegara.

Kurangnya pengamalan ideologi nasional oleh masyarakat dapa terjadi apabila karena prinsip-prinsip dasr serta arah tujuan yang terkandung dalam ideologi tersebut tidak dipahami, dimengerti, dipergunakan dan dilaksanakan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Bagi bangsa Indonesia, sudah jelas dan tegas bahwa yang menjadi ideologi nasional kita adalah Pancasila seperti yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV. Pancasila adalah dasar negara dan juga sebagai pandangan hidup bangsa ini memiliki nilai-nilai yang memberikan arah dan tujuan yang jelas, yaitu menuju masyarakat yang adil dan makmur yang memiliki rasa:

1.      Ketuhanan yang Maha Esa

2.      Kemanusiaan yang adil yang beradab

3.      Persatuan Indonesia

4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5.      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Ideologi bangsa Indonesia yang tercermin dan terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 adalah ideologi perjuangan, yaitu ideologi yang sarat dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa untuk mewujudkan negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Negara kita menjadikan Pancasila sebagai ideologi nasional sesuai dengan cita-cita, jiwa, dan kepribadian bangsa. Bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai kenersamaan, kekeluaargaan dan keseimbangan dalam segala bidang kehidupan, yaitu bidang politik, ekonommi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan (poleksosbud hankam) serta memiliki nilai-nilai yang lebih baik dibandingkan dengan ideologi-ideologi yang ada.

Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dapat diartikan Pancasila merupakan suatu konsep tentang sistem nilai yang secara individual maupun kebersamaan dipandang sebagai prinsip hidup ideal yang dicita-citakan dan kita inginkan untuk diwujudkan dalam kehidupan masyarakat dan negara kita Republik Indonesia.

Previous Older Entries